Industri adalah sektor ekonomi yang bergerak dalam produksi barang atau jasa secara massal dengan menggunakan mesin, peralatan, dan teknologi tertentu. Industri juga dapat merujuk pada semua aktivitas yang terkait dengan produksi, manufaktur, pengolahan, dan distribusi barang atau jasa.
Banyak perusahaan yang menerima lulusan teknik industri, karena lulusan ini memiliki keterampilan yang sangat berharga di dunia industri.
Baca juga: Lulusan Teknik Industri Kerja Apa Kamu Pilih 10 Ini
Beberapa perusahaan yang mungkin menarik bagi lulusan teknik industri antara lain:
- Perusahaan manufaktur: Perusahaan manufaktur selalu membutuhkan ahli teknik industri untuk merancang, mengembangkan, dan memperbaiki proses produksi mereka.
- Perusahaan konsultan: Perusahaan konsultan teknik industri menyediakan jasa konsultasi untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan penghematan biaya.
- Perusahaan logistik dan distribusi: Perusahaan logistik dan distribusi membutuhkan ahli teknik industri untuk merancang dan mengoptimalkan proses distribusi dan manajemen rantai pasokan.
- Perusahaan teknologi: Perusahaan teknologi sering membutuhkan lulusan teknik industri untuk membantu merancang dan mengembangkan produk dan layanan teknologi mereka.
- Perusahaan energi dan sumber daya alam: Perusahaan energi dan sumber daya alam membutuhkan ahli teknik industri untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola infrastruktur dan proses produksi mereka.
Daftar ini tidaklah lengkap dan masih banyak perusahaan lain yang dapat mempekerjakan lulusan teknik industri.
Minimal lulusan bekrja di teknik industri
Minimal lulusan teknik industri adalah gelar sarjana strata satu (S1) atau Diploma IV (D4) di bidang teknik industri dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Selain itu, beberapa perusahaan mungkin juga memerlukan keterampilan tambahan seperti pengalaman kerja, sertifikasi, dan kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Selain gelar sarjana atau diploma, lulusan teknik industri juga harus memiliki keterampilan teknis seperti pemodelan dan analisis sistem, perancangan produk dan proses, pengoptimalan operasi dan manufaktur, serta pengetahuan dasar tentang ekonomi, manajemen, dan bisnis.
Baca juga: Lulusan Teknik Informatika kerja apa pilih 9 Pekerjaan Ini
Mampu bekerja dalam tim
Bekerja dalam tim adalah proses kerja sama antara beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks bisnis dan industri, bekerja dalam tim sangat penting karena banyak pekerjaan yang memerlukan kerja sama antara beberapa individu dengan latar belakang, keahlian, dan pengalaman yang berbeda.
Bekerja yang melibatkan komunikasi efektif, pemecahan masalah kolaboratif, pengambilan keputusan, serta tugas dan tanggung jawab yang terbagi secara adil. Setiap anggota tim harus saling mempercayai, mendukung, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Juga dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Kemampuan untuk bekerja dalam tim adalah salah satu keterampilan yang sangat dicari oleh banyak perusahaan dan penting bagi keberhasilan karir dalam berbagai bidang.
Baca juga: Ketahui Dulu Jurusan Teknik Elektro Belajar tentang Apa
Bisa berkomunikasi dengan baik
Berkomunikasi dengan baik berarti memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas, tepat waktu, dan efektif kepada orang lain. Meliputi kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, berbicara dengan jelas, menulis dengan baik, dan memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk berkomunikasi dengan baik, antara lain:
- Menentukan tujuan komunikasi: Sebelum berkomunikasi, tentukan tujuan apa yang ingin Anda capai melalui komunikasi tersebut.
- Mengenal audiens: Kenali siapa yang akan menjadi audiens Anda dan sesuaikan bahasa dan tone Anda sesuai dengan audiens tersebut.
- Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami: Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens Anda dan hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau rumit.
- Mendengarkan dengan baik: Jangan hanya berbicara, tetapi juga dengarkan apa yang dikatakan oleh audiens Anda dengan seksama.
- Menggunakan media komunikasi yang tepat: Gunakan media komunikasi yang tepat untuk situasi dan audiens yang berbeda. Misalnya, email untuk komunikasi formal atau telepon untuk komunikasi yang memerlukan respons cepat.
- Memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah: Bahasa tubuh dan ekspresi wajah juga dapat memberikan informasi penting tentang bagaimana audiens Anda merespons pesan Anda.
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik sangat penting dalam berbagai situasi, termasuk dalam kehidupan sehari-hari, bisnis, dan karir.
Baca juga: 10 jurusan Kuliah yang mudah Mendapat Pekerjaan
Contoh bidang teknik industri
Bidang studi yang mempelajari cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem produksi dan operasi, baik itu di sektor manufaktur maupun layanan. Beberapa area fokus utama dalam bidang teknik industri meliputi:
- Manufaktur dan Produksi: Meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi dengan mengoptimalkan proses manufaktur dan desain produk.
- Manajemen Rantai Pasokan: Memastikan aliran bahan baku dan produk jadi dari awal hingga akhir rantai pasokan terjadi dengan lancar dan efektif.
- Teknik Ergonomi: Meningkatkan kinerja dan kenyamanan kerja dengan mengkaji interaksi antara manusia dan lingkungan kerja.
- Desain Produk dan Proses: Membuat produk dan proses produksi yang efisien, efektif, dan inovatif.
- Teknik Kualitas: Memastikan kualitas produk dan layanan dengan mengembangkan dan menerapkan teknik pengendalian kualitas.
- Rekayasa Sistem: Meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem dengan mengkaji interaksi antara berbagai komponen sistem.
- Manajemen Proyek: Mengelola proyek dengan efisien dan efektif, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian proyek.
Seorang profesional dapat bekerja dalam berbagai industri seperti manufaktur, otomotif, teknologi, perbankan, dan layanan kesehatan.
Baca juga: 4 Jurusan Kuliah Yang Cocok untuk Karyawan
Contoh perusahaan industri paling terkenal
Berikut beberapa contoh perusahaan industri yang mungkin Anda kenal:
- PT. Astra International Tbk: Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, agribisnis, jasa keuangan, infrastruktur, dan properti.
- PT. Unilever Indonesia Tbk: Perusahaan yang bergerak di bidang bahan makanan dan perawatan pribadi seperti deterjen, sabun, sampo, dan pasta gigi.
- PT. Telkom Indonesia Tbk: Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan telekomunikasi.
- PT. Indofood Sukses Makmur Tbk: Perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, seperti mie instan, biskuit, dan minuman ringan.
- PT. Semen Indonesia Tbk: Perusahaan yang bergerak di bidang semen dan material bangunan.
- PT. Nestle Indonesia: Perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman seperti susu, cokelat, dan kopi.
- PT. ExxonMobil Indonesia: Perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas.
- PT. Samsung Electronics Indonesia: Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik, termasuk telepon genggam, televisi, dan peralatan rumah tangga.
- PT. Honda Prospect Motor: Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan memproduksi mobil.
- PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia: Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan memproduksi mobil Toyota.
Baca juga: Lulusan SMK Akuntansi Kerja Apa
Industri dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti industri manufaktur, industri pertanian, industri perikanan, industri pertambangan, industri konstruksi, industri energi, dan masih banyak lagi. Industri dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara, menyediakan lapangan kerja, dan menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.