Akuntansi adalah proses mencatat, menggolongkan, meringkas dan menyajikan  laporan keuangan yang terjadi dalam periode tertentu. Berikut adalah bidang akuntansi lengkap dengan profesi akuntansi.

Bidang Akuntansi

Akuntansi Keuangan (General Accounting)

Akuntansi keuangan berkaitan dengan pencatatan transaksi keuangan dan penyajian laporan keuangan dari sebuah perusahaan pada suatu periode. Umumnya laporan keuangan ini dijadikan sebagai dasar pertimbangan ketika membuat keputusan bisnis.

1. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Akuntansi manajemen berkaitan dengan kegiatan manajemen perusahaan. Data yang dihasilkan tidak hanya berupa angka (laporan keuangan), tetapi juga data kualitatif seperti perencanaan, program kerja dan lain sebagainya.

2. Akuntansi Perbankan

Akuntansi perbankan berkaitan dengan kegiatan operasional serta data keuangan perbankan.

3. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Akuntansi Pemeriksaan berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan transaksi dan laporan keuangan secara menyeluruh dan bebas.

4. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)

Akuntansi pajak bertujuan menentukan besar pajak yang harus dibayarkan oleh sebuah perusahaan.

5. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi biaya berkaitan dengan perencanaan, pengawasan, dan pengendalian biaya operasional perusahaan. Baca 20 Mata Kuliah Jurusan Akuntansi Manajemen Semester 1, 2, 3

6. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)

Meski namanya mirip dengan akuntansi biaya, akuntansi anggaran memiliki tujuan yang sama sekali berbeda. Akuntansi anggaran merupakan akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan keuangan perusahaan dalam kurun waktu yang ditetapkan.

7. Akuntansi Internasional (International Accounting)

Akuntansi internasional merupakan akuntansi yang berkaitan dengan perdagangan internasional. Tiap negara tentu mempunyai budaya bisnis, politik dan regulasi bisnis yang berbeda-beda. Perbedaan itu tentu akan menimbulkan konflik ketika 2 perusahaan dari negara berbeda hendak menjalin kerjasama. Perbedaan itulah yang kemudian dijembatani oleh akuntansi internasional agar kerjasama perdagangan internasional dapat berlangsung secara harmonis.

8. Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)

Akuntansi pendidikan merupakan akuntansi yang bergerak di dunia pendidikan. Contoh kegiatan akuntansi ini adalah mengolah data transaksi keuangan dan menyajikan laporan keuangan lembaga pendidikan.

9. Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)

Seperti namanya, akuntansi pemerintah merupakan akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemerintahan daerah atau negara. Prinsip akuntansi ini sama dengan akuntansi pada perusahaan. Data dicatat, dikelompokkan dan diikhtisarkan untuk menjadi laporan.

10. Akuntansi Sosial (Social Accounting)

Akuntansi sosial merupakan akuntansi yang digunakan dalam CSR (Corporate Social Responsibility) atau program tanggung jawab sosial perusahaan.

11. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah bagian khusus dari akuntansi. Sistem ini berfungsi membuat skema perencanaan serta penerapan prosedur sehingga bisa mengolah transaksi keuangan menjadi informasi keuangan. Sistem ini menjadi kunci dari informasi akuntansi yang yang baik, jelas dan rinci. Baca Ini 12 Prospek Kerja Lulusan D3 Akuntansi Terbaik

Profesi Akuntansi

1. Auditor (External Auditor dan Internal Auditor)

Auditor adalah orang yang melaksanakan fungsi auditing. Auditing adalah proses pemeriksaan perusahaan, untuk mengetahui apakah manajemen usaha telah dilakukan dengan baik dan benar, serta apakah sudah dilaksanakan sesuai prosedur atau malah terjadi penyimpangan.

Ada 2 profesi auditor, yakni internal auditor dan eksternal auditor. Internal auditor bekerja pada perusahaan secara tetap. Sedangkan eksternal auditor tidak terikat dan cenderung independen.

2. Akuntansi Pajak

Akuntansi pajak merupakan proses penyiapan, pelaporan pajak penhasilan dan pelaksanaan perencanaan pajak.

3. Perencana Keuangan

Perencana keuangan adalah orang yang memberi jasa konsultasi dan bantuan perencanaan keuangan.

4. Credit Analyst

Credit analyst adalah orang yang menganalisis kemampuan pemohon kredit terkait pengembalian pinjaman dengan jumlah dan waktu yang tepat sesuai pengajuan. Credit analyst diperlukan untuk menghindari kerugian bank karena meminjamkan dana pada orang atau perusahaan yang justru tidak mampu memenuhi kewajiban kreditnya.

5. Pendidik

Profesi dari setiap bidang pekerjaan memiliki kesempatan untuk menjadi pendidik, sehingga dapat menularkan ilmu yang dimiliki kepada generasi berikutnya. Hal ini berlaku kepada semua profesi, tak terkecuali pada akuntan. Baca 5 Dasar Macam Jurusan Manajemen Paling Umum

6. Wirausaha

Setiap orang dengan latar belakang pendidikan apapun, dapat menjadi wirausaha. Seorang dengan latar pendidikan akuntansi dapat juga menjadi wirausaha. Justru, banyak kelebihan yang dimiliki akuntan, yang mana kelebihan itu akan membantunya saat menjadi wirausaha. Kelebihan itu adalah, akuntan memahami perhitungan keuangan dan kondisi keuangan sebuah perusahaan yang sehat. Ilmu akuntansi itu tentu akan banyak membantu saat wirausaha.

7. PNS

Akuntansi pasti dibutuhkan baik di perusahaan maupun di pemerintahan. Setiap tahun, pemerintah biasanya membuka lowongan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) untuk jurusan akuntansi.