9 Fakultas Kedokteran Gigi yang Sepi Peminat

Diposting pada

Fakultas kedokteran gigi adalah salah satu fakultas di perguruan tinggi yang menawarkan program pendidikan dalam bidang kedokteran gigi.

Fakultas ini biasanya menawarkan program sarjana (S1) dan profesi (S2) yang mencakup berbagai aspek kedokteran gigi, termasuk anatomi dan fisiologi mulut dan gigi, ilmu material gigi, penyakit gigi dan mulut, dan teknik restorasi gigi.

Advertisements

Program sarjana di fakultas kedokteran gigi biasanya berlangsung selama 4-5 tahun dan mencakup mata kuliah teori serta praktek klinik.

Sedangkan program profesi atau lebih dikenal dengan istilah profesi kedokteran gigi (Konservasi Gigi, Orthodonti, Periodonti, Prostodonti, dll.) berlangsung selama 2-4 tahun setelah lulus dari program sarjana.

Lulusan dari fakultas kedokteran gigi biasanya dapat melanjutkan karir di berbagai bidang seperti praktik dokter gigi, penelitian, pengajaran, atau menjadi ahli kesehatan gigi di lembaga pemerintah atau swasta.

Baca juga: Jurusan Saintek yang Sepi Peminat Peluang Kerja Terbuka

Fakultas kedokteran gigi di indonesia

Di Indonesia,fakultas kedokteran gigi dan mulut terdapat di berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

Beberapa perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran gigi di Indonesia antara lain:

  1. Universitas Indonesia (UI)
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  3. Universitas Airlangga (UNAIR)
  4. Universitas Sumatera Utara (USU)
  5. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
  6. Universitas Diponegoro (UNDIP)
  7. Universitas Trisakti
  8. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
  9. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Setiap fakultas kedokteran gigi di Indonesia biasanya memiliki kurikulum dan keahlian tersendiri.

Advertisements

Bertujuan untuk melahirkan lulusan yang mampu mendiagnosis, merawat, dan mencegah berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.

Baca juga: Jurusan IPDN yang Sepi Peminat Peluang Besar Jadi PNS

Kalo mau jadi dokter gigi ambil jurusan apa?

Untuk menjadi seorang dokter gigi di Indonesia, Anda dapat mengambil program studi Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG) atau Sarjana Kedokteran Gigi dan Mulut (S.KGz).

Ini merupakan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi atau Fakultas Kedokteran Gigi dan Mulut di perguruan tinggi yang telah terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Biasanya, program sarjana Kedokteran Gigi memiliki durasi studi selama 4 tahun atau 8 semester.

Selama masa studi, Anda akan belajar tentang berbagai aspek kedokteran gigi seperti anatomi dan fisiologi gigi dan mulut, ilmu material gigi, penyakit gigi dan mulut, teknik restorasi gigi, dan keterampilan klinik.

Baca juga: Jurusan Fakultas Kedokteran Hewan Yang Sepi Peminat

Setelah menyelesaikan program sarjana ini, Anda bisa melanjutkan program pendidikan lanjutan seperti Program Profesi Kedokteran Gigi (PPDS) atau Program Studi Magister (S2) atau Doktoral (S3) di bidang kedokteran gigi.

Fakultas kedokteran yang mudah dimasuki

Semua fakultas kedokteran memiliki standar penerimaan yang tinggi untuk memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki kemampuan akademik yang memadai untuk menyelesaikan program studi yang cukup berat dan kompleks.

Setiap perguruan tinggi memiliki proses seleksi yang berbeda-beda, namun umumnya proses seleksi meliputi ujian tertulis, ujian keterampilan, dan tes wawancara.

Selain itu, beberapa perguruan tinggi juga menetapkan batas usia maksimum dan persyaratan kesehatan tertentu untuk masuk ke program studi kedokteran.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Anak IPS Dengan Gaji Tinggi Paling Dicari

Sebagai calon mahasiswa, disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik dalam hal akademik maupun non-akademik, seperti persiapan materi ujian, keterampilan bahasa, dan pengalaman praktek di bidang kesehatan.

Advertisements
Avatar photo
Akuntansi adalah bidang yang penting dalam dunia bisnis dan keuangan, dan memiliki keterampilan akuntansi yang kuat bisa membantu Saya dalam karir di bidang seperti akuntansi, audit, manajemen keuangan, atau bahkan kewirausahaan.