Pernahkah anda mencoba mempelajari ilmu akuntansi untuk diterapkan dalam pengelolaan keuangan? Tentunya belajar sendiri akuntansi ini dirasakan gampang-gampang susah, karena secara teori banyak ditemukan tetapi membingungkan bagaimana bisa dilakukan penerapannya.

Hal ini ditunjukkan dalam hal melakukan proses sesuai prinsip akuntansi itu sendiri. Proses akuntansi dikenal dengan istilah siklus akuntansi dan terbagi menjadi beberapa bagian. Ada yang dinamakan sebagai proses utama akuntansi yang paling banyak dipertanyakan apa dan bagaimana cara menyelesaikannya.

Pertanyaannya sudahkah anda tahu apa proses utama dari akuntansi? Jika anda belum mengetahui apa proses utama dari akuntansi itu, maka cobalah jelaskan penjelasan pada bagian di bawah ini. Bagian di bawah ini akan menjelaskan apa saja proses utama dari akuntansi tersebut dan anda pahami sebaik mungkin hingga anda bisa menerapkan akuntansi dalam pengelolaan keuangan anda.

Tidak perlu lama lagi, berikut ini bisa anda simak apa saja proses utama yang harus dilakukan dalam menerapkan akuntansi. Selamat mempelajarinya!

3 Proses Utama dalam Akuntansi untuk Diterapkan

Bagian berikut ini akan menjelaskan pada anda bahwa ada 3 proses utama dalam ilmu akuntansi untuk anda terapkan dan pahami. Ketiga proses tersebut memang sangat penting sehingga menjadi yang utama untuk anda pahami. Baca Setelah Lulus S1 Akuntansi Bisa Ngelamar Kerja Dimana

Jika anda ingin mengetahui bagaimana saja proses dalam akuntansi dilakukan, maka silahkan pelajari penjelasannya pada bagian berikut ini. Segera terapkan proses utama dalam akuntansi ini untuk mendapatkan manfaat dari pengelolaan keuangan yang tepat.

1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan

Pertama, salah satu proses utama dalam akuntansi adalah melakukan pencatatan dan penggolongan. Pencatatan dan penggolongan ini dilakukan pada setiap tansaksi masuk ataupun keluar dari keuangan anda.

Anda harus mempelajari setiap transaksi dan mencatatnya tanpa ada yang terlewat. Diperlukan juga nota dari transaksi untuk kemudian bisa digolongkan. Seluruh bukti transaksi ini yang akan dimasukkan ke dalam pembukuan untuk bisa kemudian melanjutkan proses akuntansi berikutnya.

Pencatatan transaksi dibagi menjadi dua jenis yaitu ke dalam jurnal umum ataupun jurnal khusus. Jadi anda bisa mengakhiri proses yang pertama ini dengan melakukan posting ke buku besar. Setelahnya, ikuti proses utama yang berikutnya setelah buku besar selesai diposting.

2. Tahap Peringkasan

Setelah memiliki data transaksi yang dicatat dengan lengkap serta berdasarkan buktinya pun telah dilakukan penggolongan, proses utama selanjutnya adalah peringkasan. Peringkasan ini dilakukan untuk mendapatkan ikhtisar dari kegiatan pencatatan dan penggolongan transaksi yang dilakukan dari suatu pengelolaan keuangan yang dilakukan. Baca Biaya-Biaya Kuliah Manajemen Bisnis

Cara untuk bisa meringkas transaksi dan mendapatkan ikhtisar atau kesimpulan darinya adalah dengan melakukan penyusunan neraca saldo serta melakukan penyesuaian pada jurnal dan menyusunnya kembali dalam jurnal penyesuaian.

Peringkasan data dilakukan hingga mendapatkan jurnal penutup dan saldo setelah penutupan. Berdasarkan jurnal penutup tersebut bisa diketahui adakah keuntungan atau kerugian dan kemudian bisa kembali disusun jurnal pembalik atau awal dari proses akuntansi berikutnya.

3. Tahap Pelaporan dan Analisis

Proses utama yang juga perlu anda ketahui sebagai akhir dari seluruh proses utama akuntansi adalah membuat pelaporan dan analisis dari laporan tersebut. Pelaporan ini adalah dalam bentuk laporan keuangan yang memuat informasi mengenai berbagai laporan keuntungan dan kerugian, laporan perubahan besar modal, neraca saldo, hingga laporan arus kas.

Jika semua informasi sudah dimasukkan ke dalam laporan keuangan tersebut, anda perlu juga melakukan analisis untuk setiap orang yang membacanya dapat memahami informasi yang disampaikan dalam laporan tersebut.

Analisis yang dilakukan ini juga yang biasa digunakan untuk mengambil keputusan ekonomi di berbagai perusahaan. Tidak jarang informasi dari hasil analisis laporan keuangan ini juga yang menentukan apakah akan dilakukan penambahan investasi atau modal.

Jadi itulah tadi penjelasan yang dibutuhkan oleh masyarakat mengenai apa proses utama dari akuntansi. Kini anda sudah mengetahuinya dan siap untuk mengaplikasikannya dalam pengelolaan individu atau usaha anda. Baca 8 Materi Pengantar Akuntansi Dasar dan Penjelasannya

Pastinya dengan menerapkan proses dari akuntansi, keuangan anda bisa dikelola dengan baik dan bisa diketahui besar pengeluaran dan pemasukan setiap saatnya. Semoga informasi ini menjadi informasi yang bisa anda manfaatkan untuk mendapatkan manfaat yang sangat signifikan dalam bidang keuangan.