Saat sudah memilih jurusan kuliah, sangat penting untuk mengetahui prospek pekerjaan. Dengan mengetahui profesi mana yang ingin digeluti, seseorang bisa melakukan persiapan yang lebih matang demi menggapai profesi itu.

Nah, jika kamu jurusan akuntansi, bisa kerja dimana kira-kira? Hmm, ada 3 pilihan yang ada, yakni bekerja di perusahaan swasta, pemerintah atau mandiri. Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini :

1.Akuntan Publik

Menjadi akuntan publik berarti bekerja secara independen. Akuntan publik memberikan jasa seperti audit, review informasi keuangan historis, dan jasa lain terkait dengan akuntansi, keuangan dan manajemen. Untuk menjadi akuntan publik kamu harus mendapat ijin dari Menteri Keuangan terlebih dahulu.

2. Akuntan Privat

Berbeda dengan akuntan publik yang bekerja secara independen, akuntan privat bekerja kepada perusahaan swasta sebagai karyawan tetap. Tugas akuntan privat adalah  menangani seluruh keperluan akuntansi di perusahaan tersebut, seperti penyusunan Sistem Pengawasan Manajemen (SPM), akuntansi keuangan, akuntansi biaya, internal auditing dan penganggaran.

3. Akuntan Pemerintah

Seperti namanya, akuntan ini bekerja di lembaga pemerintah. Tugasnya adalah memeriksa pertanggungjawaban keuangan yang disajikan organisasi dalam pemerintah, unit organisasi atau laporan yang ditujukan kepada pemerintah.

Memang banyak akuntan yang bekerja di instansi pemerintah, tetapi penyebutan akuntan pemerintah biasa digunakan untuk menunjuk akuntan yang bekerja di BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembagian),  BAPEKA (Badan Pemeriksa Keuangan), serta instansi pajak. Baca Lihat Lebih Banyak Peluang Kerja Akuntansi atau Manajemen

4. Akuntan Forensik

Akuntan forensik adalah akuntan yang bertugas memberi pendapat hukum di dalam pengadilan (litigation). Akuntansi forensik juga berperan di luar pengadilan, contohnya dalam membantu merumuskan alternatif-alternatif penyelesaian perkara dalam sengketa, merumuskan perhitungan ganti rugi serta menghitung dampak pemutusan atau pelanggaran kontrak.

5. Financial Analyst

Financial analyst adalah orang yang bertugas menyusun informasi keuangan yang kemudian dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan sebuah perusahaan. Untuk menjadi financial analyst, yang dianalisis bukan sekedar angka, tetapi juga harus mengetahui kondisi ekonomi dan tren sektoral bisnis.

6. Konsultan Pajak

Konsultan pajak adalah orang yang memberikan jasa konsultasi agar wajib pajak dapat melaksanakan kewajiban dan memperoleh hak perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Untuk memperoleh izin praktik sebagai konsultan pajak ialah lulus ujian sertifikasi konsultan pajak (USKP) yang diadakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI)..

7. Perencana Keuangan

Perencana keuangan bertugas menyusun rencanaan keuangan kliennya agar terintegrasi dan termanajemen dengan baik.

8. Accounts Payable/Receivable Clerk

Akuntan Payable/Receivable Clerk adalah akuntansi profesional yang bertugas memastikan perusahaan atau organisasi menerima pemasukan atau pembayaran atas jasa atau barang yang dijual kepada konsumen.

9. Credit Analyst

Credit Analyst bertugas untuk menentukan layak atau tidaknya seorang nasabah memperoleh fasilitas kredit dari bank. Tidak hanya kredit, analisis juga dilakukan pada permohonan kartu kredit serta batasan kredit yang diberikan kepada pemohon. Baca BACA Apakah Jurusan Akuntansi Harus Pintar Matematika

10. Pendidik

Profesi dari setiap bidang pekerjaan memiliki kesempatan untuk menjadi pendidik, sehingga dapat menularkan ilmu yang dimiliki kepada generasi berikutnya. Hal ini berlaku kepada semua profesi, tak terkecuali pada akuntan. Seorang akuntan dapat menjadi pendidik akuntansi di sekolah, maupun perguruan tinggi.

11. Wirausahawan

Setiap orang dengan latar belakang pendidikan apapun, dapat menjadi wirausaha. Seorang dengan latar pendidikan akuntansi dapat juga menjadi wirausaha. Justru, banyak kelebihan yang dimiliki akuntan, yang mana kelebihan itu akan membantunya saat menjadi wirausaha. Kelebihan itu adalah, akuntan memahami perhitungan keuangan dan kondisi keuangan sebuah perusahaan yang sehat.

Ilmu akuntansi itu tentu akan banyak membantu saat wirausaha. Apalagi kebanyakan wirausaha di masyarakat tidak melakukan proses pencatatan atau pembuatan laporan keuangan, sehingga sering tidak menyadari kerugian yang terjadi pada usahanya.

12. Pegawai Bank

Lulusan akuntansi dapat bekerja di Front Office Department sebuah bank. Contoh front officer department adalah teller atau customer service. Posisi ini menerima orang-orang dari jurusan manapun. Ketentuan yang ditetapkan biasanya adalah usia, tinggi dan berat badan, serta kemampuan komunikasi yang baik. baca Mudah Lho Lulusan Akuntansi Bisa Kerja di Bank

13. Loan Administration

Loan administration adalah petugas bank yang bertugas menanangani permasalahan administrasi kredit, portofolio kredit, serta hukum.